Tuhan...
dengan cara apalagi aku bersyukur dengan segala anugrahmu yang kau beri sujud sembahku setiap hari tak mampu memlukiskan betapa bahagianya aku
memiliki Tuhan sepertimu.
Tentang nafas yang sampai saat ini kau beri,
tentang usia yang semakin beranjak dewasa dan utamanya tentang kesehatan
yang masih selalu kau beri untukku.
Terimakasih Tuhan akan kasih
sayangmu yang selalu menjagaku dari segala kekerasan dunia ini, sebagai
tempat teduhku untuk kembali saat dunia ini semakin jahat dan sebagai
pelindungku dari segala ketidakadilan dunia ini.
Tuhan.. terima kasih atas kasih & kasihmu bahwa aku
masih tetap hidup tanpaNya lagi, aku kira dulu aku akan mati bila tak
bersamaNya, nyatanya? Aku masih tetap hidup tanpaNya ;)
Tuhan.. sekarang aku menyadari mengapa engkau menghancurkan harapanku
kemarin, tentang mimpi indah bersamaNya, tentang aku dan Nya utama,
karna engkau hanya ingin aku kembali padamu.
Maafkan aku tuhan selama ini selalu melupakan dan menomor duakanmu
dibandingNya, aku sadar bahwa aku diciptakan olehmu patut rasanya ku
junjung rasa syukur utamanya karna aku memlikimu bukan memilikiNya.
Tuhan.. diantara sepi dan lelahku nikmat kasihmu masih selalu kurasa
dalam denyut dan aliran darahku, entahlah mengapa aku terlalu bodoh
kemarin.
Tuhan.. berkat kuasamu sepi dan sendiri mengajariku akan arti Kekuatan
yang luar biasa, detik demi detik, hari demi hari kulalui dengan
sempurna. Titik dimana baru aku menyadari bahwa wanita kuat itu ada,
karna kuasamu.
Setahun lebih aku berdiri diantara mereka-mereka yang sibuk memikirkan
duniawi, syukurlah imanku kuat tak ada ragu ataupun malu menghadapi
kejamnya dunia ini dengan sendiri, lelah kurasa wajar namun kekuatan
darimu selalu menguatkan ku, kecewa apalagi namun kembali lagi kuasamu
lebih sempurna dibanding kejamnya dunia ini.
Menyesal.. hal yang selalu hadir ketika aku baru menyadari bahwa janji
janjimu itu ada, mengapa aku harus menjalani masa muda dengan hebohnya
duniawi, mengapa aku harus mengenal sosokNya yang begitu menyakitkan
bagiku, mengapa harus kulewati hari demi hari bersamaNya dalam itungan
tahun, mengapa aku terlalu sibuk bergaul dengan lingkungan yang sibuk
memikirkan duniawi, mengapa aku harus mengenal hal-hal negatif yang ada
di sekeliling, mengapa masa masa kemarin aku masih sibuk dengan
duniawiku. Astagfirullah
maafkan aku dengan segala dosa dosa ini yatuhan segala bentuk nakal dan
khilafku tentang duniawi, semua adalah proses dan proses, proses
berusaha menjadi yang lebih baik dari sebelumnya, berusaha memantaskan
diri menjadi makhluk ciptaanmu.
Entahlah....mengapa baru aku sadari disaat aku sendiri dan
sepi seperti ini hanya kasih sayangmu Tuhan yang menemaniku disetiap
detiknya
lantas kemana mereka? Teman dan pacar yang kubanggakan selama
ini didepan umum? Mereka pergi :) pergi dengan kesibukan duniawi mereka
masing2. Saat ini juga aku menyadari bahwa kasih sayangmu dan keluargaku
menjadi kekuatan utamaku. Bagaimana Tuhan dengan kesendirianku selama
ini? sudahkah aku kembali tersenyum seperti anak kecil yang baru lahir
yang siap menikmati indahnya dunia? sudahkah ketegarkanku selama ini
seperti kerasnya batu karang? Sudahkah kekuatanku melebihi kuatnya besi
panas? Segala hal itu atas kuasamu.
Tak sedikitpun dibenaku mengakhiri kedekatan antara aku dan
penciptaku, karna titik itulah yang membuatku nyaman meski silih
berganti kaum adam berusaha mengambil hatiku, alhamdulilah kuasamu akan
imanku lebih tegar dari itu, atau masalalu yang terkadang hadir membawa
aku dalam kenangan, kenangan yang seharusnya sudah tak kuingat lagi, itu
pun ku ucapkan syukur karna kedekatan ku dengan penciptaku tak
menggoyahkan semuanya.
tak hanya lelaki, teman dengan urusan duniawipun ku tinggalkan satu demi
satu karna waktu yang terbuang sia-sia demi kudekatkan semuanya hanya
untuk menyembahmu ;)
Ku sibukan duniaku untuk bekerja keras membahagiakan papa dan keluargku,
meraih mimpi-mimpi selama ini, dan berjuang meraih toga dikepalaku.
mama disurga semoga kau mengerti posisiku didunia ini, aku hidup
diantara kekuatan dan kekuatan betapa polosnya aku merasakan akan
kerasnya hidup ini tanpa kasih sayangmu mah:') percayalah aku
merindukanmu:') tapi mungkin kau juga lebih bahagia disurga sana melihat
anakmu yang terus berjuang dalam kesendirian ini, tenang ya mah aku
punya Tuhan disini, aku punya papa dan aku punya 2 adik kecil juga,
mereka sumber kekuatanku untuk menjalani segala hidup ini
Tuhan.. lindungi aku dari segala urusan duniawi yang membuatku lupa
kepadamu, semoga setiap langkahku masih diberi keberkahkan olehmu,
semoga kasih sayangmu masih menyertaiku, dan kekuatan juga masih
melindungiku. Amin..
Love myGod.