Minggu, 08 November 2015

khawatirku hanyalah mimpi yang terulang.

Yang aku khawatirkan, bila bukan denganku masih adakah yang setia untuk mengusap wajahmu ketika kau merasa lelah? sibuk menciumimu ketika kau terlelap,sibuk menyelimutmu ketika kau terlelap meski kadang kau tak suka itu karna alasan panas, masih kah ada jemari lembut yang sibuk merapihkan helaian rambutmu? dengan berbagai macam gaya rambut khasmu, masih adakah mata jeli dan perhatian akan setiap segala sesuatu yang berbeda ditubuhmu? Seperti jerawat memerah yang sering ku ingatkan bahwa jerawat ini sudah matang, masih ada tangan yang akan melarangmu untuk memencet jerawat itu? Masih adakah omelan ketika melihat kukumu yang panjang dan berwarna hitam?bahkan sampai memotongkan kukumu karna tdk ingin melihat kukumu kotor, masih adakah perhatian kecil untuk mengajakmu makan karna aku tau kau sangat menyukai makan, masih ada tangan yang mengusap mukamu dr debu seusai kamu berkatifitas? Menutup hidung dan mulutmu ditengah perjalanan ketika asap kendaraan lain menggumpal, mengikat tali helm yg kau pakai, Yang sibuk mengingatkanmu untuk selalu cucimuka seusai berkatifitas:') ketika menaiki motor ada yang sibuk untuk selalu mengecilkan suara earphone lagu ditelingamu karna khawatir bila ditengah perjalanan kamu tak mendengar suara klakson kendaraan lain, masih ada yang selalu mengingatkanmu akan reseleting pada jaketmu ketika kamu hendak mengendarai motor? Menutup rapat reseleting jaketmu karna hanya tak ingin kamu masuk angin karna kamu lupa menutup jaketmu, jas hujan yang selalu ku ingatkan ketika hujan harus selalu dipakai tak ingin kamu basah kuyup:') atau sekedar meneduh, menyuruhmu segera ganti pakaian ketika pakaianmu sudah basah kuyup, mengajakmu solat berjamaah, memperhatikan wajah lelahmu, mendengarkan segala bisikan mimpi-mimpimu, khawatir ketika kamu sakit hanya ingin kamu makan dan minum obat untuk istirahat full tanpa memikirkan apapun, segala bentuk perhatian sekecil apapun demimu,mencaritahu kabarmu dimana dan dengan siapa dan sedang apa, percayalah wanita ribet ini hanya tak ingin kehilangan 1 detikpun waktu bersamamu, percayalah aku hanya mengkhawatirkan keadaanmu:')terlalu semangat untuk memberimu semangat setiap hari, karna hanya inginkan kamu bahagia tanpa memperdulikan dirinya,Mungkin sekarang kamu sudah dewasa, tak perlu kau cari wanita serepot aku seperti ini dengan keadaamu, mungkin sekarang kamu risih bila menemui sosok wanita sepertiku ini, mungkin juga menurutmu ini semua terlalu berlebihan, yap, hanya aku yang terlalu serepot ini mengkhawatirkan keadaanmu. Semoga kelak kau bisa temukan wanita yang tak serepot aku ini, wanita idamanmu yang cantik sempurna mengalahkan ratu elizabeth ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar